Kamis, 17 Mei 2012

ADA HIKMAH UNTUK SEMUA


Ada kalanya kita sering mengeluh atas apa yang terjadi pada diri kita hari ini. Betapa umpatan memiliki frekwensi yang tinggi untuk disebut atas segala masalah, kegagalan, ketidak suksesan, ketidak mulusan suatu rencana dll, yang menimpa kepada kita. Mungkin kita pernah mengenyam teori tentang management konflik, mengaji tentang konsep syukur, sabar, tawakkal. Namun ketika mengalaminya, belum tentu kita bisa mengaplikasikan dalam sebuah praktek nyata. Dimana diperlukan kerjasama yang apik dan komplit antar semua ‘modal teori’ yang pernah kita dapat dalam menghadapi semua itu.
Sahabat...
Sadarkah kita, ketika kita menghadapi problema yang ada, mungkin terasa sangat tidak nyaman untuk hari ini, namun yakinlah, bagi orang yang kreatif untuk mengambil hikmah, akan sangat terasa indah dimasa mendatang.
Nabi Muhammad ketika dalam awal perjuangannya menyebarkan Islam untuk pertama kalinya kepada penduduk yatsrib, sebagaimana dalam banyak kisah yang masyhur disebutkan dihujam batu, hingga kakinya berdarah-darah, diludahi dalam setiap keberangkatannya menuju tempat ibadah, dimusuhi oleh keluarganya, tentu sangat berat dan terbuka peluang untuk mengeluh sebagai alasan untuk berhenti dari perjuangan yang melelahkan itu. Namun, kegagalan demi kegagalan itu akan sangat indah dikenang ketika melihat perkembangan Islam yang dicapainya beberapa waktu kemudian.
Dulu, sewaktu John F. Kennedy mencalonkan diri sebagai walikota 3 kali dan hasilnya selalu gagal, tentu sangat menyakitkan dan sangat membuka ruang bagi putus asa untuk menghegemoni dirinya. Namun seiring berkembangnya waktu dan kegigihannya serta kematangan konsep perjuangannya, dia mampu menjadi presiden dari sebuah negara besar yang disebut Amerika, dimana setiap pidatonya selalu ditunggu dan di nukil kata-katanya sebagai adagium yang melegenda.
Mungkin ada diantara kita yang sedang mengalami kegagalan didalam mendapatkan jodohnya. Jangan pandang itu sebagai kegagalan, karena hal tersebut memang bukan kegagalan, melainkan proses semakin mendekati jodoh sejatimu. Jangan pernah membenci orang yang pernah berhubungan yang anda anggap sebagai jodohmu, maka sesungguhnya anda sedang memusuhi proses, dan siapa sesungguhnya pembuat proses? tentu anda sedang memusuhi Sang Maha Pemroses. seharusnya berterimakasihlah kepadanya, atas semua yang ada, karena secara tidak langsung, dia ikut membantu anda selangkah lebih dekat dengan pencarian tulang rusukmu yang sesungguhnya, kelak.
Begitulah berbincang tentang kegalan dan ketidak suksesan yang harus dihadapi demi menyambut kemenangan yang agung. Semua akan indah pada saatnya, jangan terlontar keluh sebelum saatnya tersaji, dari pada kita akan mengeluh sesal ketika hikmah atas semua yang kita hadapi sedikit demi sedikit di gamblangkan oleh Sang Penguasa semesta ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar